Adsense

Hai Wanita Muslimah, Ini Perbedaan Antara Jilbab, Hijab, Khimar dan Kerudung Yang Perlu Diketahui

Pasti banyak yang tidak mengetahui perbedaan hijab, jilbab, khimar, dan kerudung. Banyak yang mengartikannya bahwa antara hijab dan jilbab sama. Sering kali wanita berhijab menyebut kain yang menutupi kepala sebagai jilbab, ada pula yang menyebutnya dengan kata hijab. Memang di Indonesia penyebutan kata hijab dan jilbab bukan hal yang asing lagi meskipun ada banyak jenis dan model penutup kepala lainnya, namun rata-rata mereka menyebutnya sebagai hijab atau jilbab.

Mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim, dan karena itu pula banyak sekali kita jumpai wanitanya yang berpakaian muslimah. Semakin hari semakin kesini, semakin banyak pula wanita muslim yang berhijrah untuk menutup auratnya.

Entah itu benar karena ingin menjalankan perintah Allah atau hanya ikut ikutan trend fashion saja. Oleh sebab itu, saat ini perkembangan dunia fashion untuk wanita muslimah begitu pesat, sehingga begitu banyak model dan jenis hijab serta istilah-istilah baru dalam menggunakannya.

Khususnya bagi kaum hawa, sering kali kita mendengar istilah-istilah seperti : Jilbab, Hijab, Khimar, dan Kerudung. Lalu apakah istilah-istilah itu benar-benar berbeda? berikut penjelasannya :



1. Jilbab

Jilbab, asal kata dari Bahasa Arab (جلباب ) dan merupakan pakaian keseluruhan yang kita pakai untuk menutup aurat, hal ini tercatat dalam QS. Al-Ahzab: 59, dan perintah Allah sejalan dengan yang dijelaskan Nabi Muhammad Saw. dalam hadist beliau, yang artinya: “Wahai Asma! Sesungguhnya seorang perempuan apabila sudah cukup umur, tidak boleh dilihat seluruh anggota tubuhnya, kecuali ini dan ini, sambil Rasulullah SAW menunjuk muka dan kedua tapak tangannya”.

Nah, sudah komplit ya dijelaskan oleh Rasul Kita, Nabi Muhammad SAW, bahwasannya Jilbab itu adalah pakaian yang menutup seluruh tubuh kita dan yang tampak, hanya boleh wajah dan telapak tangan saja.


2. Hijab

Lalu bagaimana dengan istilah Hijab, kata ini belakangan popular banget, tutorial hijab, hijab street, dan lain lain. Sama seperti kata Jilbab, kata Hijab berasal dari Bahasa Arab, (حجاب ħijāb) artinya, benda yang menutupi sesuatu.

Dalam Al Qur’an kata Hijab ada di QS. Al Ahzab: 53. Arti hijab dalam Al Qur’an justru penutup secara umum, misalnya tirai, papan pembatas, atau kelambu. Bila dikaitkan dengan menutup aurat, istilah hijab bermakna selayaknya wanita yang berjilbab hendaknya menyempurnakan dan menjaga jilbab sesuai dengan fungsinya yakni menutup (hijab) tubuh.

Adapun tata cara berpakaian menutup aurat dalam Islam, menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, pakaian tidak membentuk tubuh, tidak berlebihan memakai perhiasan, tidak menyerupai lelaki, tidak terlalu sederhana dan tidak terlalu mewah, berpakaian sesuai kesanggupan kita, karena nanti khawatir akan berujung pada penyakit hati berupa bangga pada diri atau pakaian sendiri.

Sahabat Muslimah, yang Jilbab dan hijabnya belum sempurna, masih bisa disempurnakan, namanya juga proses, tapi jangan kelamaan prosesnya ya, pelan tapi pasti, kan jadi adem lihatnya.


3. Khimar

Kalau khimar dan kerudung bagaimana pula?

Khimar dan kerudung beda tipis artinya, hanya saja di dalam Al Qur’an kata Khimar ada dalam QS. An Nur: 31.“Hendaklah mereka menutupkan khimar ke dadanya. (An Nuur :31)” dari ayat tersebut kita simpulkan arti bahwa khimar adalah kain yang menutupi kepala, leher dan dada, tentunya tanpa menutup wajah, bahkan ada lagi penjelasan, kain khimar tersebut menutup dari depan dan belakang.


4. Kerudung

Sedangkan kerudung, merupakan istilah untuk menyebutkan kain yang hanya menutupi kepala saja, dan sangat tidak dianjurkan untuk dipakai dalam melengkapi busana muslimah kita.

Jadi, Sahabat Muslimah, intinya adalah menutup aurat bagi muslimah, wajib hukumnya. Mau apapun istilahnya, lagi pula perintah Allah sudah jelas banget di dalam Al Qur’an. Semangat menyempurnakan menutup aurat yuk Sahabat Muslimah.

Posting Komentar

0 Komentar