Pernahkah kamu merasa khawatir akun Facebook, Instagram, atau media sosial kamu diretas oleh hacker?
Tentu hal ini sangat meresahkan. Apalagi saat akun kamu diretas, si penjahat siber menggunakannya untuk menipu teman-teman Facebook.
Jika kamu tak ingin menjadi korban hacker, berikut adalah 5 trik agar akun medsos kamu terhindar dari serangan hacker, seperti dikutip dari Make Use Of.
1. Gunakan Password yang Sulit Ditebak
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggunakan password yang sulit ditebak baik oleh mesin maupun oleh orang yang kamu kenal.
Beberapa kombinasi password yang mudah ditebak seperti daftar angka atau huruf berurutan serta tanggal lahir.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari kombinasi password pendek. Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat password sulit ditebak.
2. Aktifkan Two-Factor Authentication
Jejaring sosial Facebook dan Instagram kini memiliki fitur keamanan two-factor authentication atau autentikasi dua-faktor.
Dengan mengaktifkan fitur ini, saat kamu ingin login ke perangkat lain (misalnya masuk lewat web browser) selain diminta memasukkan password, Facebook akan mengirimkan kamu notifikasi lewat aplikasi Facebook di smartphone.
Biasanya isinya adalah konfirmasi apakah kamu benar login lewat web browser atau tidak. Jika benar kamu yang login lewat web browser, kamu bisa mengkonfirmasinya. Jika bukan, kamu bisa menolak untuk login sehingga si penjahat siber tak bisa masuk akun kamu.
Autentikasi dua faktor juga bisa dilakukan melalui SMS ataupun email.
3. Jangan Klik Link Sembarangan
Kalau kamu menerima email yang isinya link dengan iming-iming hadiah, jangan langsung semangat untuk mengekliknya. Bisa jadi link atau tautan tersebut adalah jebakan phishing yang mengarahkan kamu untuk masuk ke akun Facebook.
Kalau hal ini terjadi, jangan pernah login dan lebih baik mengabaikannya.
4. Jangan Pilih Opsi "Remember Me" saat Login Lewat Komputer Umum
Komputer dirancang untuk mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya dengan kehadiran opsi "Remember Me" setelah kamu login ke akun media sosial atau email.
Satu hal yang harus kamu ingat, saat kamu login menggunakan komputer kantor, warnet, atau komputer umum yang bukan milik kamu, pastikan untuk tidak mengiyakan opsi "Remember Me" tersebut.
Pastikan juga untuk selalu me-log out akun kamu setelah menggunakan komputer umum. Hal ini perlu dilakukan agar akun kamu tetap aman dan tidak diakses oleh siapapun, termasuk orang yang kamu kenal.
5. Selalu Amankan Email Kamu
Email adalah syarat mutlak kamu bisa memiliki akun medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan lain-lain. Untuk itu, kamu harus memastikan akun email kamu aman.
Caranya dengan menggunakan password yang kuat, tak mudah ditebak, dan tak lupa mengaktifkan autentikasi dua-faktor.
Misalnya saja kamu mengaktifkan notifikasi setiap ada yang login ke akun kamu lewat perangkat apapun. Dengan begitu, saat ada orang yang login, penyedia layanan email selalu memberikan notifikasi.
Kalau bukan kamu yang login, kamu bisa langsung meminta penyedia layanan email untuk membatalkan login-nya atau mengganti password.
Semoga bermanfaat.
Tentu hal ini sangat meresahkan. Apalagi saat akun kamu diretas, si penjahat siber menggunakannya untuk menipu teman-teman Facebook.
Jika kamu tak ingin menjadi korban hacker, berikut adalah 5 trik agar akun medsos kamu terhindar dari serangan hacker, seperti dikutip dari Make Use Of.
1. Gunakan Password yang Sulit Ditebak
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menggunakan password yang sulit ditebak baik oleh mesin maupun oleh orang yang kamu kenal.
Beberapa kombinasi password yang mudah ditebak seperti daftar angka atau huruf berurutan serta tanggal lahir.
Selain itu, kamu juga perlu menghindari kombinasi password pendek. Dengan kata lain, kamu bisa menggunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol untuk membuat password sulit ditebak.
20 kombinasi password paling sederhana dan mudah dicuri
2. Aktifkan Two-Factor Authentication
Jejaring sosial Facebook dan Instagram kini memiliki fitur keamanan two-factor authentication atau autentikasi dua-faktor.
Dengan mengaktifkan fitur ini, saat kamu ingin login ke perangkat lain (misalnya masuk lewat web browser) selain diminta memasukkan password, Facebook akan mengirimkan kamu notifikasi lewat aplikasi Facebook di smartphone.
Biasanya isinya adalah konfirmasi apakah kamu benar login lewat web browser atau tidak. Jika benar kamu yang login lewat web browser, kamu bisa mengkonfirmasinya. Jika bukan, kamu bisa menolak untuk login sehingga si penjahat siber tak bisa masuk akun kamu.
Autentikasi dua faktor juga bisa dilakukan melalui SMS ataupun email.
3. Jangan Klik Link Sembarangan
Kalau kamu menerima email yang isinya link dengan iming-iming hadiah, jangan langsung semangat untuk mengekliknya. Bisa jadi link atau tautan tersebut adalah jebakan phishing yang mengarahkan kamu untuk masuk ke akun Facebook.
Kalau hal ini terjadi, jangan pernah login dan lebih baik mengabaikannya.
4. Jangan Pilih Opsi "Remember Me" saat Login Lewat Komputer Umum
Komputer dirancang untuk mempermudah pekerjaan manusia, salah satunya dengan kehadiran opsi "Remember Me" setelah kamu login ke akun media sosial atau email.
Satu hal yang harus kamu ingat, saat kamu login menggunakan komputer kantor, warnet, atau komputer umum yang bukan milik kamu, pastikan untuk tidak mengiyakan opsi "Remember Me" tersebut.
Pastikan juga untuk selalu me-log out akun kamu setelah menggunakan komputer umum. Hal ini perlu dilakukan agar akun kamu tetap aman dan tidak diakses oleh siapapun, termasuk orang yang kamu kenal.
5. Selalu Amankan Email Kamu
Email adalah syarat mutlak kamu bisa memiliki akun medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter, Path, dan lain-lain. Untuk itu, kamu harus memastikan akun email kamu aman.
Caranya dengan menggunakan password yang kuat, tak mudah ditebak, dan tak lupa mengaktifkan autentikasi dua-faktor.
Misalnya saja kamu mengaktifkan notifikasi setiap ada yang login ke akun kamu lewat perangkat apapun. Dengan begitu, saat ada orang yang login, penyedia layanan email selalu memberikan notifikasi.
Kalau bukan kamu yang login, kamu bisa langsung meminta penyedia layanan email untuk membatalkan login-nya atau mengganti password.
Semoga bermanfaat.
0 Komentar
Stop Komentar SPAM
Berkomentarlah dengan Sopan
Salam Anak Bangsa