Mencukur bulu kemaluan ternyata memiliki banyak sekali manfaat, namun masih jarang sekali dari kita yang tau akan hal itu sehingga masih kurang kesadaran kita untuk membersihkan bulu kemaluan kita. Jangan malas ya?
Di suatu agama terdapat satu anjuran yang wajib dilakukan yaitu mencukur rambut kemaluan. Dan anjuran ini berlaku bagi pria maupun wanita. Anjuran ini disarankan untuk dilakukan secara rutin, yaitu 40 hari sekali.
Melansir laman klikdokter, dalam anjuran ini tak sedikit orang bertanya. Apa pentingnya mencukur rambut kemaluan? Dan apakah fungsinya? Mari kita simak penjelasannya!
Dengan mencukur rambut kemaluan, proses pembersihan kelenjar minyak atau keringat bisa dilakukan dengan sempurna. Selain itu, mencukur rambut kemaluan juga mampu mencegah bersarangnya tungau atau kutu kelamin (jenis Phthirus pubis), mencegah timbulnya bau yang tidak sedap akibat partikel kotoran dan sel-sel kulit mati mudah dibersihkan.
Memiliki rambut kemaluan yang terlalu lebat akan menganggu pembersihan organ kelamin sebab bisa menghalangi sampainya air pembasuh ke organ tersebut. Misalnya, ketika membasuh setelah membuang air kecil bagi wanita dan pada saat mandi.
Selain itu, dengan mencukur rambut kemaluan juga akan memberikan kesan yang rapi dan bersih sehingga mampu meningkatkan gairah untuk berhubungan seks. Tetapi ada hal yang harus kamu perhatikan ketika mencukur rambut kemaluan.
Pertama, kamu harus memerhatikan apakah alat-alat yang ingin digunakan untuk mencukur bersih atau tidak. Dan ada baiknya alat yang digunakan hanya untuk sekali pemakaian.
Kedua, lebih berhati-hati saat melakukan proses pencukuran, setelah selesai segeralah membersihkan menggunakan sabun dan antiseptik/krim antibiotik jika terluka.
Selain mendapat manfaat kesehatan , disisi lain juga menjalani anjuran agama bagi yang beragama islam. Seperti semboyan umat islam “Kebersihan sebagian dari iman” yang bersih sudah tentu beriman dan orang yang beriman sudah tentu bersih.
Bagaimana? Sudahkah anda membersihkan bulu kemaluan Anda?
0 Komentar
Stop Komentar SPAM
Berkomentarlah dengan Sopan
Salam Anak Bangsa