Apa sebenarnya tujuan anda hadir dalam dunia ini? apakah anda merasa bahwa hidup hanyalah kebetulan - kebetulan yang kering makna? Sudah teramat banyak manusia yang pernah hidup dinuia ini. generasi ke generasi telah berganti. Apa sebenarnya tujuan kehadiran seseorang di dunia ini? apakah hanya untukmenjalani hari-demi hari hidupnya dengan datar-datar saja. melewati fase demi fase dalam kehidupan yang kuran glebih seragam antara manusia satu engan yang lain. Lahir, kecil, sekolah, remaja, mengenal lawan jenis, menikah, punya anak, lalau mati. Sesederhana itukah hidup ini? lalu apa bedanya kehidupan kita dengan jamur-jamur yang mekar satu malam. Jamur - jamur itu juga menjalani fase hiupnya dengan baik. Hanya beda skala waktu saja. Sekarang ini ada begitu banyak manusia yang tak sempat untuk berpikir tentang hakikat tujuan hidup mereka yang sejati. Mereka telah disibukkan oleh hal - hal yang bersifat material. Mengejar uang, gengsi, dan status sosial. Ada banyak sekali orang yang ketika ditanya tentang misteri kehidupan, mereka tak sanggup menjawabnya dengan jelas.
Mereka menjalani hidup mereka apa adanya. Tanpa mau pusing-pusing memikirkan hakikat keberaadan kita di dunia ini. yang mereka kejar semata-mata bagaimana untuk bertahan hidup, meningkatkan taraf hidup, statu sosial, juga bagaimana menumpuk materi sebanyak-banyaknya untuk masa depan. Semata-mata kesejahteraan adalah ekonomi.
Banyak sekali orang yang memandang hidup tak lebih dari hanya sekedar sebuah perjalanan menyelesaikan fase-fase yang serupa. begitu-begitu saja sejak jaman kakek neneknya dahulu. Mereka pun mewarisi hal itu kepada keturunan mereka. Coba perhatikan bagaimana para orang tua sekarang telah sedemikian rupa mensetting kehidupan anaknya. Mereka telah mengatur serapi mungkin seolah-olah tugas hidp anak-anak mereka adalah menjalani satu garis lurus saja, dimana diujung garis itulah tempat beradanya satu hal yang disebut dengan kesuksesan. Para orang tua itu lupa mengajarkan tentang hakikat kehidupan yang sebenarnya. Mereka lupa engajarkan itu kepada anak-anak mereka, sebagaimana orang tu mereka dulu juga lupa mengajarkan kepada mereka. Maka akanlahirlah generas-generasi yang tak ubahnya bagai robot yang telah diprogram. Mereka mencari kebahagiaan dan menemukannya di film-film komedi, panggung-panggung music, membentuk geng-geng kumpul kebo, dunia gemrelap, dan sebagainya. Mereka berusaha menutupi kekeringan jiwa mereka dengan cara mencari cara agar bisa tertawa sebanyak-banyaknya.
Kesuksesan bagi kebanyakan orang adalah ketika berhasil membuat semua orang berdecak kagum. Dan seperti itulah yang menjadi defiisi umum tetang suatu kesuksesan di mata masyarakat. suatu makna sukses yang disepakati secara bersama-sama sehingga semua orang menjalani hidupnya didorong oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan semacam ini. buntutnya, banyak orang yang membuat ilihan-pilihan hidup tidak berdasarkan ilmu, melainkan karena begitulah yang menurut masyarakat umum pilihan yang tepat. sekarang anda jawablah dengan jujur, seberapa banyakkah pilihan hidup yang benar-benar anda pilih berdasarkan kesadaran dan kehenddak anda sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain atau pun lingkung anda? Ada akan terkejut bahwa sedikit sekali pilihan hidup yang anda pilih benar-benar bradasarkan kesadaran anda bahwa yang anda pilih adalah tepat. Coba pikirkan kembali alasan-alasan anda ketika akanmembuat sebuah pilihan. Benarkah anda tidak pernah terlalu mempertimbangkan pendapat orang lain akan pilihan yang akan anda buat itu?
Kebanyakan hidup kita telah disetir sedemikian rupa oleh lingkungan kita. Bahkan standar kebahagiaan telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga orang-orang berbondong-bondng mengejarnya. Arti Kebahagiaan di masyarakat sekarang ini adalah ketika memiliki penampilan yang sempurna, pekerjaan yang bregengsi, status sosial yang tinggi, memiliki tubuh yang indah seperti yang diajarkan iklan kecntikan di televisi. Betapa kotak sialan bernama televisi telah dengan sangat lancang memasuki rumah-rumah setiap orang untuk mengajarkan tentang standar kebahagiaan global. Lihatlah betapa setiap hari orang-orang dilecehkan oleh telvisi yang selalu menampilkan orang-orang sempurna penampilannya, seoalh-olah hendak mengatakan “Jika kamu idak seperti ini maka tidak ada tempat untukmu di dunnia ini!”. Betapa pahlawan-pahlawan, orang-orang berhati malaikat, jagoan-jagoan yang ditampilkan di televisi semua memiliki penampilan sempurna. lalu tidak adakah pahlawan yang memiliki penampilan fisik yang biasa-biasa saja atau bahkan kurang?
Apa yang diperoleh oleh orang-orang dengan mengejar semua kesenangan dunia bukanlah kebahagiaan yang sejati. Semua uang, kedudukan, status sosial dan sebagainya hanya bisa membuat seseorang menjadi bergairah untuk beberapa saat. Pada akhirnya tetap harus mereka akui bawa jiwa mereka tetap kering. Kebahagaiaan yang sesungguhnya adalah ketika anda dengan sadar memutuskan untuk merasa bahagaia, walau apa pun keadaan anda saat itu. Anad berhak membuat definisi sukses anda sendiri. Jangan biarkan hidup anda disetir oleh keadaan. Anda berhak atas hidup anda. Dan anda berhak membuat keputusan kapan anda akan bahagia, tanpa harus peduli dengan standar masyarakat. biarkan orang lain hanya bisa bahagia ketika mencapai posisi sosial ekonomi tertentu. Sedangkan, anda bisa bahagia sekarang juga, tak perlu menunggu lebih lama lagi sampai anda sukses nanti.
source : tegaklurus.com
Mereka menjalani hidup mereka apa adanya. Tanpa mau pusing-pusing memikirkan hakikat keberaadan kita di dunia ini. yang mereka kejar semata-mata bagaimana untuk bertahan hidup, meningkatkan taraf hidup, statu sosial, juga bagaimana menumpuk materi sebanyak-banyaknya untuk masa depan. Semata-mata kesejahteraan adalah ekonomi.
Banyak sekali orang yang memandang hidup tak lebih dari hanya sekedar sebuah perjalanan menyelesaikan fase-fase yang serupa. begitu-begitu saja sejak jaman kakek neneknya dahulu. Mereka pun mewarisi hal itu kepada keturunan mereka. Coba perhatikan bagaimana para orang tua sekarang telah sedemikian rupa mensetting kehidupan anaknya. Mereka telah mengatur serapi mungkin seolah-olah tugas hidp anak-anak mereka adalah menjalani satu garis lurus saja, dimana diujung garis itulah tempat beradanya satu hal yang disebut dengan kesuksesan. Para orang tua itu lupa mengajarkan tentang hakikat kehidupan yang sebenarnya. Mereka lupa engajarkan itu kepada anak-anak mereka, sebagaimana orang tu mereka dulu juga lupa mengajarkan kepada mereka. Maka akanlahirlah generas-generasi yang tak ubahnya bagai robot yang telah diprogram. Mereka mencari kebahagiaan dan menemukannya di film-film komedi, panggung-panggung music, membentuk geng-geng kumpul kebo, dunia gemrelap, dan sebagainya. Mereka berusaha menutupi kekeringan jiwa mereka dengan cara mencari cara agar bisa tertawa sebanyak-banyaknya.
Kesuksesan bagi kebanyakan orang adalah ketika berhasil membuat semua orang berdecak kagum. Dan seperti itulah yang menjadi defiisi umum tetang suatu kesuksesan di mata masyarakat. suatu makna sukses yang disepakati secara bersama-sama sehingga semua orang menjalani hidupnya didorong oleh keinginan untuk mencapai kesuksesan semacam ini. buntutnya, banyak orang yang membuat ilihan-pilihan hidup tidak berdasarkan ilmu, melainkan karena begitulah yang menurut masyarakat umum pilihan yang tepat. sekarang anda jawablah dengan jujur, seberapa banyakkah pilihan hidup yang benar-benar anda pilih berdasarkan kesadaran dan kehenddak anda sendiri tanpa dipengaruhi oleh orang lain atau pun lingkung anda? Ada akan terkejut bahwa sedikit sekali pilihan hidup yang anda pilih benar-benar bradasarkan kesadaran anda bahwa yang anda pilih adalah tepat. Coba pikirkan kembali alasan-alasan anda ketika akanmembuat sebuah pilihan. Benarkah anda tidak pernah terlalu mempertimbangkan pendapat orang lain akan pilihan yang akan anda buat itu?
Kebanyakan hidup kita telah disetir sedemikian rupa oleh lingkungan kita. Bahkan standar kebahagiaan telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga orang-orang berbondong-bondng mengejarnya. Arti Kebahagiaan di masyarakat sekarang ini adalah ketika memiliki penampilan yang sempurna, pekerjaan yang bregengsi, status sosial yang tinggi, memiliki tubuh yang indah seperti yang diajarkan iklan kecntikan di televisi. Betapa kotak sialan bernama televisi telah dengan sangat lancang memasuki rumah-rumah setiap orang untuk mengajarkan tentang standar kebahagiaan global. Lihatlah betapa setiap hari orang-orang dilecehkan oleh telvisi yang selalu menampilkan orang-orang sempurna penampilannya, seoalh-olah hendak mengatakan “Jika kamu idak seperti ini maka tidak ada tempat untukmu di dunnia ini!”. Betapa pahlawan-pahlawan, orang-orang berhati malaikat, jagoan-jagoan yang ditampilkan di televisi semua memiliki penampilan sempurna. lalu tidak adakah pahlawan yang memiliki penampilan fisik yang biasa-biasa saja atau bahkan kurang?
Apa yang diperoleh oleh orang-orang dengan mengejar semua kesenangan dunia bukanlah kebahagiaan yang sejati. Semua uang, kedudukan, status sosial dan sebagainya hanya bisa membuat seseorang menjadi bergairah untuk beberapa saat. Pada akhirnya tetap harus mereka akui bawa jiwa mereka tetap kering. Kebahagaiaan yang sesungguhnya adalah ketika anda dengan sadar memutuskan untuk merasa bahagaia, walau apa pun keadaan anda saat itu. Anad berhak membuat definisi sukses anda sendiri. Jangan biarkan hidup anda disetir oleh keadaan. Anda berhak atas hidup anda. Dan anda berhak membuat keputusan kapan anda akan bahagia, tanpa harus peduli dengan standar masyarakat. biarkan orang lain hanya bisa bahagia ketika mencapai posisi sosial ekonomi tertentu. Sedangkan, anda bisa bahagia sekarang juga, tak perlu menunggu lebih lama lagi sampai anda sukses nanti.
source : tegaklurus.com
4 Komentar
Untuk menjadi seorang blogger hehe.....
BalasHapusyang penting selalu sukses
BalasHapusNice Info
BalasHapusnice posting..
BalasHapusStop Komentar SPAM
Berkomentarlah dengan Sopan
Salam Anak Bangsa